Berita

Admin 28 November 2024

Acara Lepas Pisah Mahasiswa PLP Universitas Negeri Islam Kiai Achmad Shiddiq Jember di MI dan TK Ar-Roudhoh: Momen Apresiasi dan Kenangan

Sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan atas keberhasilan pelaksanaan Program Latihan Pengalaman Profesi (PLP) oleh mahasiswa UIN KHAS Jember, MI Ar-Roudhoh menggelar acara lepas pisah yang dihadiri oleh Ketua Yayasan, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan seluruh dewan guru dari MI dan TK Ar-Roudhoh. Acara ini menjadi momen penuh haru yang menandai berakhirnya masa praktik para mahasiswa di sekolah tersebut.

Acara dimulai dengan penuh khidmat melalui pembacaan Surah Al-Fatihah, yang diikuti dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Mars MI, dan Mars MI Ar-Roudhoh oleh paduan suara Birama Gistara, yang menambah suasana penuh semangat dan kebersamaan.

Bapak Imron, selaku DPL mahasiswa di MI Ar-Roudhoh,  dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada pihak Yayasan dan MI Ar-Roudhoh atas kesempatan yang diberikan kepada mahasiswa untuk menjalankan PLP di Ar-Roudhoh,  Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kekhilafan yang mungkin terjadi selama masa praktik berlangsung. Selain itu, Bapak Imron berbagi pandangannya mengenai tipe-tipe guru yang penting untuk dipahami oleh para mahasiswa, antara lain:

1. Guru yang Biasa: Guru yang hanya memberikan informasi tanpa interaksi yang mendalam.
2. Guru yang Baik: Guru yang mampu menjelaskan materi dengan jelas dan mudah dipahami.
3. Guru yang Unggul: Guru yang mengajarkan cara belajar yang efektif, bukan hanya sekadar materi.
4. Guru Inspirasi: Guru yang meninggalkan kesan mendalam dan dikenang oleh siswa sepanjang hidup.

Bapak Imron menekankan bahwa sebagai seorang guru, penting untuk menganggap siswa seperti anak sendiri. Hal ini akan membantu memaksimalkan hasil belajar dan memberikan pengalaman yang lebih berarti selama mengajar.

Sambutan juga disampaikan oleh Bapak Jauhari, selaku DPL mahasiswa di TK Ar-Roudhoh. Beliau mengungkapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam proses pembelajaran, serta mengapresiasi para mahasiswa yang telah mendapatkan pengalaman langsung dalam mengajar. Bapak Jauhari berharap pengalaman ini dapat memperkaya keterampilan dan pengetahuan mahasiswa dalam mengembangkan profesi mereka sebagai calon pendidik. Ia juga memohon maaf jika ada kekurangan atau kesalahan yang terjadi selama proses pembelajaran.

Kepala MI Ar-Roudhoh, Dian Tanjung Sari, juga menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para DPL dan mahasiswa PLP UIN. Menurutnya, masukan positif dari mahasiswa telah memberikan manfaat yang besar bagi para guru di MI Ar-Roudhoh. Ia berharap ilmu dan pengalaman yang didapatkan selama praktik dapat menjadi bekal yang berguna bagi masa depan para mahasiswa. Dian juga menambahkan bahwa proses pembelajaran tidak hanya terjadi bagi mahasiswa, tetapi juga bagi tenaga pendidik di sekolah yang turut belajar dan berkembang bersama.

Acara kemudian dilanjutkan dengan penampilan paduan suara Birama Gistara yang membawakan lagu "Terima Kasih Guruku", diikuti dengan penampilan seni tari dari TK Ar-Roudhoh yang memukau hadirin. Kedua penampilan tersebut menambah nuansa haru dan penuh rasa terima kasih atas dedikasi para guru dalam membimbing para mahasiswa.

Sebagai tanda kenang-kenangan, acara ditutup dengan pemberian cinderamata dari Kepala Sekolah MI Ar-Roudhoh dan Kepala TK Ar-Roudhoh kepada para DPL. Sebagai balasan, mahasiswa PLP juga menyerahkan cinderamata sebagai tanda penghargaan kepada pihak sekolah dan TK Ar-Roudhoh.

Acara lepas pisah ini tidak hanya menjadi perpisahan, tetapi juga sebuah refleksi dan simbol terjalinnya kerja sama yang baik antara mahasiswa, dosen, serta tenaga pendidik di MI Ar-Roudhoh dan TK Ar-Roudhoh. Diharapkan bahwa pengalaman yang diperoleh selama praktik dapat memberikan manfaat besar dalam perjalanan karir mahasiswa sebagai calon pendidik yang profesional.